Travel Alone?
Why Not?!
“Travel solo does not mean always you’re alone. Most often, you meet
marvelous people along the way and make connections that last a lifetime.”
Jacqueline Boone
Kadang menghabiskan waktu sendirian itu perlu karena kita
bisa tau sebenernya apa yang kita mau ketimbang menghabiskan waktu untuk
ngikuti apa maunya orang lain.
Buat kita yang sering kemana-mana selalu pergi berkelompok
mungkin kita pernah ngalamin hal dimana pendapat kita adalah pendapat minoritas
dan alhasil kita harus ngikutin pendapat mayoritas tapi sebenernya bertentangan
dengan apa yang kita mau. Kalau pernah, mungkin ini saatnya kita coba ber-solo travelling.
Kata kuncinya adalah “Sendirian bukan berarti kesepian”.
Dengan ber-solo travelling you can do
what you wanna do and you can be yourself.
Ber-solo travelling-lah
setidaknya sekali dalam setahun karena hal itu bakal mempengaruhi mental dan
fisik kita. Kita akan tau seperti apa diri kita.
Gak perlu langsung extreme
langsung pergi keluar negeri sendiri (tapi aku pernag coba dan itu seru),
cukup coba pergi ke luar kota atau bisa menjelajah ke tempat-tempat seru yang
ada di dalam kota ‘sendirian’.
Berikut tips dan trik buat yang ingin mencoba bepergian
sendiri.
- Do mini research before vacation. Sebelum memutuskan bepergian sendiri ke suatu tempat baru, better kita cari info sebanyak-banyaknya tentang tempat yang akan kita tuju. Kita bisa cari di google atau bisa tanya-tanya ke temen kita yang sudah pernah kesana.
- Learn the local language. Tidak ada salahnya buat kita mempelajari beberapa kosakata penduduk lokal. Cukup pelajari bahasa sehari-hari yang mereka gunakan untuk mempermudah kita berkomunikasi, kalau misalnya kita salah pengucapan nya it’s ok hal itu bisa jadi gimmick buat kita leih dekat dengan penduduk lokal dan jangan lupa untuk tanya juga gimana pengucapan nya yang benar.
- Split your cash. Biasakan untuk tidak menggabungkan semua uang yang kita bawa di satu dompet. Just in case kalau kita kecopetan, kita masih ada cadangan uang.
- Be safe. Sebelum bepergian seorang diri, ada baiknya kita membuat salinan dokumen penting, seperti KTP, SIM, atau Passport. Dan untuk meminimalis tindak kejahatan, kurangi aksesoris atau perhiasan yang mencolok. Jangan lupa juga kasi info ke pihak keluarga, sahabat atau pacar kita tentang tempat kita menginap (nama dan alamat hotel) dan jadwal ticket keberangkatan-kepulangan kita (naik apa kita kesana, berangkat jam berapa dan baliknya jam berapa).
Masih ragu???? It’s ok,
berikut aku kabal ngasi tau beberapa kelebihan yang bisa kita rasakan saat ber-solo travelling.
- Kebebasan. Kebebasan adalah hal pertama yang bakal kita rasakan saat ber-solo travelling. Bisa jadi lebih spontan juga karena enggak perlu minta pendapat orang lain. Karena kita merasa bebas mengatur waktu, kita yang menyesuaikan kegiatan dan kapasitas kita sendiri.
- Flexible. Karena kita yang menentukan waktunya sendiri, kapan berleha-leha, kapan makan, kapan tidur dan kapan mulai menjelajah. Semua keputusan kita yang pegang.
- Know yourself. Dengan ber-solo travelling bisa membantu kita untuk semakin mengenal diri, kapasitas diri, ketakutan kita yang terpenting adalah pengendalian diri salah satunya adalah harus bisa control mood biar happy terus.
- Be brave. Setiap kita pasti memiliki rasa takut, tapi ketika kita ber-solo travelling tidak akan ada yang nolong kita untuk menyembunyikan kita dari ketakutan tersebut. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menghadapi rasa takut itu.
- Be yourself. Jadilah diri sendiri. Lakukan segalanya dengan penuh tanggungjawab. Ekspresikan diri, tidak perlu khawatir akan penilaian orang lain. Tidak ada yang mengenal kita di tempat baru.
- Belajar tanggungjawab. Ketika memutuskan untuk bepergian sendiri itu artinya hidup kita adalah tanggungjawab kita sendiri. Kita harus bisa mengatur keuangan, akomodasi dan lainnya sendiri. Karena kita bepergian sendiri, maka lakukan segala yang diinginkan dengan penuh tanggungjawab. Berbeda dengan pergi berkelompok, kalau berkelompok kita akan menggantungkan diri satu dengan yang lain dan kalau terjadi kesalahan, kita akan lebih sering untuk pointing finger to others.
- Management keuangan. Uang kita adalah hasil dari usaha sendiri dan hadiahkan diri dengan ini. Enggak harus menghabiskan banyak uang untuk traveling sendiri. Kita bisa milih hotel dengan harga murah atau kita bisa coba kos-kosan harian. Dan untuk tiket perjalanan juga bisa dihemat dengan cari diskon tanpa harus berdiskusi untuk menyesuaikan jadwal dengan teman kita. Dan untuk urusan makan, kita juga bebas mau makan apa yang kita mau tanpa harus menyesuaikan dengan selera temen-teman kita.
- Don’t be shy. Ketika bepergian baik itu sendiri atau berkelompok pasti akan ada masalah yang harus dihadapi, entah itu masalah besar ataupun kecil. Kesasar danminta tolong orang asing untuk fotoin kita adalah dua hal yang paling sering terjadi (pengalaman pribadi), jangan sungkan untuk bertanya atau meminta bantuan. Dalam ber-solo travelling buang dulu rasa malu.
- Banyak teman, banyak pengetahuan. “ Don’t talk to strangers!”. Prinsip itu enggak berlaku. Kita adalah makhluk sosial, berinteraksilah dengan warga lokal. Karena kita bepergian sendiri, mau tidak mau kita harus ngomong dengan orang asing. Dengan begitu kita bisa punya banyak teman.
- Lebih bersyukur. Kita akan semakin sering bersyukur atas apa yang kita miliki pada akhirnya. Kita akan merasakan lebih beruntung meski mungkin semua fasilitas saat ber-solo travelling adalah bukan fasilitas mewah, tapi kita kaya akan pengalaman.
Enggak lengkap rasanya kalau aku cuma ngasi tau ke kalian
tentang kelebihan ber-solo travelling, biar seimbang berikut beberapa
kekurangan nya:
- Ribet ngurus semuanya sendiri ( mulai dari booking ticket pesawat, booking kamar hotel, buat schedule tour ,dll) karena tidak ada tour leader.
- Kalau ada masalah yang tak terduka harus diatasi sendiri.
- Enggak ada temen yang bisa di ajak untuk patungan atau sharing cost.
- Enggak ada temen untuk curhat.
- Agak susah untuk punya foto diri yang oke. Alhasil aku sering minta di fotoin sama orang asing sekaligus bisa kenalan. Kadang beruntung dapat yang motion hasilnya bagus tapi kebanyakan ancur.
Gimana sudah siap untuk ber-solo travelling?
No comments:
Post a Comment