Wednesday, April 24, 2019

NAIK KERETA API TUT...TUT...TUT

Aku belum pernah naik kereta api karena yang ada di pikiran aku adalah naik kereta api itu kurang nyaman.

Ini cerita pengalaman ku yang baru pertama kali naik kereta api. 

Pada akhirnya aku memutuskan untuk mencoba naik kereta api karena ajakan beberapa teman kerja. Mereka berencana untuk menghabiskan liburan ke Malang. Kitapun akhirnya melakukan budgeting setelah memperhitungkan budget, ternyata naik kerta api harga tiketnya murah jadi cocok dengan budget kita yang minim. 

Tiba saatnya kita mencari jadwal keberangkatan kereta api dan memesan tiket. 
Awalnya aku mikir kalau pencarian tiket secara online hanya berlaku untuk tiket pesawat dan untuk booking kamar hotel. Ternyata aku salah besar ✌

Kita bisa memesan tiket kereta api secara online, jadi kita bisa menghemat waktu untuk tidak perlu lagi antri panjang dihari keberangkatan dan tentunya tidak perlu lagi berhadapan dengan calo tiket. Para calo tiket biasanya membeli tiket dalam jumlah yang banyak dan menjual lagi kepada penumpang yang kehabisan tiket dengan harga yang cukup mahal.

Pembelian tiket kereta api bisa dilakukan dimana saja, tidak harus ke setasiun. Kita bisa membelinya di minimarket, loket yang ditunjuk, dan juga secara online. Untuk online, kita bisa download aplikasi travel melalui smartphone kita. Gampang kan.

Setelah download aplikasinya, kita tinggal memilih tanggal keberangkatan dan tanggal pulang (kalu kita akan memesan tiket pulang-pergi) lalu tinggal menentukan dari stasiun mana kita akan berangkat. Aku dan temen-teman memilih Stasiun Gubeng, Surabaya sebagai stasiun keberangkatan. Kita juga bisa menentukan kursi sebelah mana yang kita mau. Baru setelah itu lanjutkan ke menu pembayaran. Untuk bukti pembayarannya akan di kirim melalui e-mail dan SMS.


Hari keberangkatan yang di tunggu pun tiba ðŸ˜Ž

Setibanya di stasiun dan temen-temen melakukan proses check in. Caranya pun gampang banget. Begitu sampai di stasiun, langsung saja ke tempat cetak tiket (disediadan beberapa komputer secara gratis untuk proses check in). Siapkan nomor bukti transaksi (yang sebelumnya sudah dikirim melalui e-mail atau SMS), masukkan nomor tersebut di kolom cetak tiket. Dan tiket pun langsung di cetak.

Yang perlu di ingat agar tidak terlambat adalah 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kita harus sudah berada di stasiun dan melakukan check in.


Setelah tiket sudah di cetak, maka kita tinggal menyiapkan kartu identitas yang sesuai dengan yang digunakan ketika memesan tiket di awal. Lalu tunjukan ke petugas check in, setelah itu masuk ke ruang tunggu stasiun.

Kereta api pun datang, aku dan teman-teman langsung menuju ke gerbong yang sudah tertera di tiket.
Di setiap badan gerbong sudah tertulis nomor gerbong, jadi tidak perlu bingung untuk menghitung gerbong satu - persatu ðŸ˜„

Di tiket tertera gerbong nomor 5. Sebelum naik ke gerbong nomor 5. Aku baru ingat kalau aku belum minum obat anti mabuk perjalanan karena yang ada di dalam pikiran ku di dalam kereta api pasti bau rokok, bau keringat dan belum lagi pasti ada banyak pedagang asongan yang berkeliaran menjajakan dagangan mereka. 

Dan ternyata, aku salah.

Ternyata kereta api dilengkapi dengan pendingin ruangan, tidak perlu kipas-kipas karena kepanasan, tidak ada bau-bau yang kurang sedap karena gebongnya bersih, tidak ada lagi pedagang asongan yang berkeliaran (hanya yang punya tiket saja yang di perbolehkan untuk masuk kedalam kereta api).

Setelah naik ke gerbong nomor 5, yang harus aku lakukan berikutnya adalah mencari kursi nomor 11B (nomor kursi juga sudah tertera di tiket). Tidak lama setelah kereta api berjalan, petugas kereta api akan menyusuri setiap gerbong untuk memeriksa tiket penumpang.



Menurut aku, kereta api adalah alat transportasi yang on time karena tidak kenal macet dan hampir tidak pernah mengalami delay.

Jadi untuk kamu yang biasanya bepergian menggunakan alat transportasi selain kereta api, mulai sekarang bisa mencoba untuk beralih menggunaka kereta api sebagai alat transportasi pilihan mu.




Monday, April 22, 2019

STOP BULLYING


Kali ini aku akan ngebahas tentang bullying. Beberapa hari belakangan ini, media social lagi ngebahas tentang Audrey. Siswi SMP Pontianak yang menjadi korban bullying oleh siswi SMA Pontianak. Dan kasus Audrey ini sempat menjadi trending topic worldwide dengan #justiceforaudrey. Selang beberapa minggu kemudian terjadi lagi kasus bullying terhadap siswi SD di Cibodas yang di lakukan oleh teman sekolahnya.


Fenomena bullying, ibarat fenomena gunung es yang nampak “kecil’’ di permukaan. Bullying kerap di lakukan oleh teman sebaya. Pergaulan dengan teman sebaya membuat anak mudah tersinggung oleh kekurangan “bawaan". Misalnya, mata kiri ku lebih kecil dari mata kanan, lalu di ledekin karena kulit ku item yang awalnya menurut ku bukan masalah tapi jadi masalah besar dan sempat membuat ku minder, belum lagi di ledekin karena sering terlambat masuk sekolah (karena jarak rumah ku yang cukup jauh dan harus naik angkutan umum 2kali).

Sebenarnya apa yang di maksud dengan bullying? Apa saja bentuk bullying itu? 

Bullying adalah tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan.

Ada beberapa jenis bullying
  1. Dalam bentuk Fisik. Dalam hal ini si-pelaku akan melakukan kontak fisik dengan korban, seperti memukul, mendorong atau menjambak.
  2. Dalam bentuk Verbal. Kalau ini si-pelaku hanya melontarkan kata-kata kasar, menghina, membentak untuk mengintimidasi si-korban.
  3. Social Bullying contohnya mengucilkan dan atau mengabaikan orang karena perbedaan strata sosial atau bisa juga karena perbedaan ras dan warna kulit.
  4. Bullying melalui social media atau yang disebut cyberbullying. Cyberbullying adalah saat seseorang dihina, diteror, di media sosial (biasanya dilakukan para nitizen yang maha benar ☺☺ ). Dan cyberbullying ini lah yang kerap terjadi di jaman modern seperti sekarang ini, dimana si-pelaku kurang bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada.


Perilaku bully tersebut menimbulkan banyak efek negatif bagi korban, di antaranya:
  • Sang korban akan mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.
  • Menjadi pengguna obat-obatan terlarang.
  • Prestasi akademik menurun. Efek ini mungkin bisa terjadi karena korban takut pergi ke sekolah sehingga berdampak kepada kegiatan belajar.
  • Ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam.

Dampak buruk bullying nggak hanya terjadi pada saat seorang korban di-bully saja, tetapi juga berjangka panjang.
Jika kamu merasa kamu adalah korban bullying, cobalah lakukan hal-hal ini.
  1. Control your emotion. Reaksi dari koban adalah yang di cari oleh pelaku bully. Melihat korban bereaksi seperti marah, sedih atau nangis itu artinya sang pelaku sudah mendapatkan apa yang dia mau. Dan jika dilain waktu si-pelaku mempunyai kesempatan maka mereka akan mengulanginya.
  2. Jangan minder. Believe it or not, orang yang minder-an adalah sasaran empuk untuk di bully.
  3. Cari bantuan. Dalam hal ini kamu bisa menceritakan kepada guru atau orang tua. Mereka pasti akan melindungi mu.
  4. Call the cops. Kalau sudah terjadi kekerasan fisik atau di luar batas kewajaran, kamu bisa perkarakan secara hukum. But be smart yah, jangan sampai tidak ada saksi dan bukti yang bisa mendukung mu. 
  5. Kembangkan bakat dan potensi yang ada dalam diri mu. God gives you gifts, use them. Dengan mengembangkan bakat yang kamu miliki, kamu akan merasa percaya diri dan lebih berharga.



Bullies want to make you think there is something wrong with you. The truth is, there is nothng wrong with you and they’re the ones with problem. Deep down inside they feel scared and unworthy, and they believe the only way to build themselves up is to tear someone else down.



EYE CONTACT

Kontak mata ( eye contact ) adalah situasai dimana dua orang saling melihat langsung kemata satu sama lain. Menurut aku kontak mata merupak...