Aku belum pernah naik kereta api karena yang ada di pikiran aku adalah naik kereta api itu kurang nyaman.
Ini cerita pengalaman ku yang baru pertama kali naik kereta api.
Pada akhirnya aku memutuskan untuk mencoba naik kereta api karena ajakan beberapa teman kerja. Mereka berencana untuk menghabiskan liburan ke Malang. Kitapun akhirnya melakukan budgeting setelah memperhitungkan budget, ternyata naik kerta api harga tiketnya murah jadi cocok dengan budget kita yang minim.
Tiba saatnya kita mencari jadwal keberangkatan kereta api dan memesan tiket.
Awalnya aku mikir kalau pencarian tiket secara online hanya berlaku untuk tiket pesawat dan untuk booking kamar hotel. Ternyata aku salah besar
Kita bisa memesan tiket kereta api secara online, jadi kita bisa menghemat waktu untuk tidak perlu lagi antri panjang dihari keberangkatan dan tentunya tidak perlu lagi berhadapan dengan calo tiket. Para calo tiket biasanya membeli tiket dalam jumlah yang banyak dan menjual lagi kepada penumpang yang kehabisan tiket dengan harga yang cukup mahal.
Pembelian tiket kereta api bisa dilakukan dimana saja, tidak harus ke setasiun. Kita bisa membelinya di minimarket, loket yang ditunjuk, dan juga secara online. Untuk online, kita bisa download aplikasi travel melalui smartphone kita. Gampang kan.
Setelah download aplikasinya, kita tinggal memilih tanggal keberangkatan dan tanggal pulang (kalu kita akan memesan tiket pulang-pergi) lalu tinggal menentukan dari stasiun mana kita akan berangkat. Aku dan temen-teman memilih Stasiun Gubeng, Surabaya sebagai stasiun keberangkatan. Kita juga bisa menentukan kursi sebelah mana yang kita mau. Baru setelah itu lanjutkan ke menu pembayaran. Untuk bukti pembayarannya akan di kirim melalui e-mail dan SMS.
Hari keberangkatan yang di tunggu pun tiba
Setibanya di stasiun dan temen-temen melakukan proses check in. Caranya pun gampang banget. Begitu sampai di stasiun, langsung saja ke tempat cetak tiket (disediadan beberapa komputer secara gratis untuk proses check in). Siapkan nomor bukti transaksi (yang sebelumnya sudah dikirim melalui e-mail atau SMS), masukkan nomor tersebut di kolom cetak tiket. Dan tiket pun langsung di cetak.
Yang perlu di ingat agar tidak terlambat adalah 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kita harus sudah berada di stasiun dan melakukan check in.
Setelah tiket sudah di cetak, maka kita tinggal menyiapkan kartu identitas yang sesuai dengan yang digunakan ketika memesan tiket di awal. Lalu tunjukan ke petugas check in, setelah itu masuk ke ruang tunggu stasiun.
Kereta api pun datang, aku dan teman-teman langsung menuju ke gerbong yang sudah tertera di tiket.
Di setiap badan gerbong sudah tertulis nomor gerbong, jadi tidak perlu bingung untuk menghitung gerbong satu - persatu
Di tiket tertera gerbong nomor 5. Sebelum naik ke gerbong nomor 5. Aku baru ingat kalau aku belum minum obat anti mabuk perjalanan karena yang ada di dalam pikiran ku di dalam kereta api pasti bau rokok, bau keringat dan belum lagi pasti ada banyak pedagang asongan yang berkeliaran menjajakan dagangan mereka.
Dan ternyata, aku salah.
Ternyata kereta api dilengkapi dengan pendingin ruangan, tidak perlu kipas-kipas karena kepanasan, tidak ada bau-bau yang kurang sedap karena gebongnya bersih, tidak ada lagi pedagang asongan yang berkeliaran (hanya yang punya tiket saja yang di perbolehkan untuk masuk kedalam kereta api).
Menurut aku, kereta api adalah alat transportasi yang on time karena tidak kenal macet dan hampir tidak pernah mengalami delay.
Jadi untuk kamu yang biasanya bepergian menggunakan alat transportasi selain kereta api, mulai sekarang bisa mencoba untuk beralih menggunaka kereta api sebagai alat transportasi pilihan mu.
No comments:
Post a Comment